Ayah
Aku tahu kau tak mengandungku
Tapi darahmu mengalir ditubuhku
Kau mewarisiku kedermawaan dan kerendahan hati
Ayah
Aku tahu kau tak melahirkanku
Tapi gema suara adzanmulah yang yang pertama
kali mengenalkanku pada Allah Tuhanku
Ayah
Aku tahu kau tak menyusuiku
Tapi keringatmulah, setiap suapan yang menjadi
air susu untuk kuminum
Ayah
Aku tahu kau tak menjagaku setiap saat
Tapi aku tahu disetiap doamu tak pernah lupa
menyebutkan nama putrimu ini
Ayah
Aku tak pernah mendengar tangisanmu yang aku pikir
kau begitu kuat dan tegar
Tapi tidak !!
Semua kau lakukan hanya ingin membuatku tak
ragu untuk berlindung dilengan dan dadamu ketika ku merasa tak aman
Ayah kadang aku bertanya
Kenapapelikanmu tak sehangat dan seerat
pelukan ibu
Fikirku ..
Mungkinkah kau tak begitu menyayangiku
Tapi tidak !!
Semua kau lakukan karna takut tak bisa
melepaskanku, ketika tiba saatnya kedewasaanku mengalihkan posisimu disampingku
Ayah
Kenapa kau tak begitu khawatir dan takut,
ketika aku luka dan hampir putus asa
Kupukir kau tak begitu peduli terhadapku, tak
seperti ibu yang selalu mengkhawatirkanku
Tapi aku salah
Semua kau lakukan karna ingin aku tumbuh
menjadi pribadi yang mandiri, kuat dan sabar
Ayah
Disetiap tetes keringatmu
Disetiap derai lelah nafasmu
Disitu ada pembelajaran untukku
Disitu ada ilmu yang harus kuterapkan
Meskipun surga ada ditelapak kaki ibu
Tapi ibu adalah tulang rusukmu ayah
Kalian adalah peran penting dalam hidupku
Terima kasih ayah kau telah mengajariku banyak
hal
Maafkan aku ayah yang masih belum bisa
membahagiakanmudan menjadi yang kau harapkan
Mungkin ku tak mampu membalas semua pengorbananmu,
namun doaku akan terlantun untukmu